Anggota DPR RI Dasco dan Presiden SPSI Andi Gani Hadiri Demo Buruh PT.Multisrada Arah Sarana Pabrik Ban Michelin di Pantura, Tuntut PHK Massal Dihentikan

      

Foto: Anggota DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Presiden KSPSI Andi Gani Nena wea Dukung Aksi Demo Buruh PT.Multisrada Arah Sarana.(Dok.JML)


KABUPATEN BEKASI, TEGAR NEWS - Anggota DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea secara langsung mendatangi aksi unjuk rasa ribuan buruh di depan pabrik ban Michelin di Jalan Pantura, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (03/11/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk mendengarkan langsung aspirasi para pekerja yang memprotes Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap kurang lebih 370 karyawan PT.Michelin tersebut.Aksi buruh ini menyebabkan pemblokiran jalan utama Pantura, memacetkan arus lalu lintas di kawasan industri tersebut.

Dalam orasinya, Presiden SPSI Andi Gani menegaskan dukungannya terhadap perjuangan buruh dan menuntut agar pihak perusahaan dan pemerintah segera menyelesaikan permasalahan PHK sepihak ini.

"Kami tidak akan diam melihat nasib ratusan buruh yang di-PHK tanpa alasan jelas. Kami meminta perusahaan untuk membatalkan keputusan tersebut dan berdialog mencari solusi terbaik," ujar Andi Gani di lokasi demo.

Sementara itu, Sufmi Dasco Ahmad, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, menyatakan akan membawa persoalan ini ke tingkat pusat dan mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk turun tangan.

"Aspirasi ini sudah kami terima langsung. Kami akan tindak lanjuti di DPR dan memastikan hak-hak buruh terpenuhi sesuai dengan aturan ketenagakerjaan yang berlaku," kata Dasco di hadapan massa aksi.

Kehadiran kedua tokoh tersebut disambut antusias oleh para buruh, yang berharap dukungan politik dan serikat pekerja dapat memberikan tekanan signifikan kepada perusahaan untuk menyelesaikan konflik industrial ini. Aksi demo berlangsung kondusif dengan pengawalan aparat kepolisian, dan perwakilan buruh dijadwalkan akan melanjutkan pertemuan dengan pihak terkait dalam waktu dekat.(Red/JML)

Posting Komentar

0 Komentar