 |
| Foto : Usaha Ikan Cupang Akmal (Dok.Istimewa) |
PARE-PARE , TEGAR NEWS - Penyebaran virus Covid-19 telah membuat perubahan yang cukup banyak dalam kehidupan manusia, mulai dari harus menggunakan masker setiap akan keluar rumah dan saat bekerja, sering mencuci tangan, pengaturan waktu bekerja sampai dengan belajar dari rumah.
Pemerintah saat ini mewajibkan agar semua anak-anak yang masih bersekolah dari Pendidikan tingkat dasar sampai tinggi belajar dari rumah. Hal ini tentu saja mengakibatkan perubahan metode belajar yang sebelumnya tatap muka menjadi daring atau online.
Metode pembelajaran menggunakan daring atau online tentu saja diperlukan fasilitas yang mendukung, mulai dari perangkat (handphone, laptop, komputer) maupun kuota internet. Kuota internet ini tentu saja menjadi beban biaya baru bagi orang tua, karena proses pembelajaran tersebut dilakukan setiap hari (senin-juma, kecuali libur nasional).
Seorang pelajar SMK di Pare-Pare Sulawesi Selatan, yang bernama Andi Muhammad Akmal melalui hobi barunya dengan memelihara cupang telah membantu meringankan beban orangtua. Dikatakan olehnya (melalui wawancara salah satu media televisi pada hari Minggu, 18/08/2020) bahwa dengan hobi nya tersebut Akmal bisa mendapatkan untung dari penjualan ikan cupang sebanyak 8 (delapan) ekor sebesar Rp.100.000 s/d 150.000 per hari nya. Dengan keuntungan tersebut Akmal menyampaikan membeli paket data sendiri tanpa harus meminta kepada orangtua. Akmal mengatakan, “aktifitas budidaya ikan cupang ini dilakukannya saat selesai pembelajaran melalui daring atau online yaitu sekitar pukul 10:00 setiap paginya.
Nah, bagaimana dengan kamu ? apa sudah punya hobi yang menghasilkan ? Ayo kembangkan ide-ide kreatifitasmu. Masalah bukan hambatan untuk maju, tetapi tantangan untuk mencapai keberhasilan.
(FAUS/red)
0 Komentar