 |
“Dengan adanya curah hujan selama tiga hari berturut-turut di Sumatera dan Kalimantan, maka titik api berkurang secara signifikan,” ujar Sutopo seperti yang dikutip dari Kompas, Jumat (30/10).
Berdasarkan data yang diperoleh pada Jumat pukul 05.00, titik api di Sumatera Selatan berjumlah 156 titik, yang terdiri dari Bengkulu 1 titik, Jambi 2 titik, Lampung 32 titik, Riau 8 titik, Sumbar 1 titik, Sumsel 109 titik, Sumut 3 titik.
Sedangkan, untuk Kalimantan, setelah hujan turun titik api terbesar berada di 4 titik. Sebanyak 3 titik di Kalimantan Timur, dan 1 titik di Kalimantan Selatan.
Mengenai jarak pandang saat ini, di wilayah Padang kin;i sudah emncapai 1.500 meter. Sementara untuk wilayah Pekanbaru mencapai 3.000 meter dan di Jambi sekitar 1.400 meter.
Kemarin siang, kota Jambi telah diguyur hujan yang cukup lebat, dengan turunnya hujan tersebut maka membuat kabut asap yang selama ini menyelimuti semakin menipis meskipun belum hilang sepenuhnya.
Sunarto salah sorang warga Kotabaru, Kota Jambi mengungkapkan rasa syukurnya atas turunnya hujan dan berharap bisa menghentikan kabut asap.
“Alhamdulillah, ini yang kedua kali Jambi diguyur hujan. Mudah-mudahan hujan bisa terus mengguyur dan asap bisa lekas hilang,” ujar Sunarto, Kamis (29/10).
Hujang yang mengguyur Jambi tersebut dirasa Sunarto sangat menyegarkan, seolah Jambi sudah lama sekali tak pernah merasakan hujan.
Sementara itu dikesempatan yang lain, Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas III Fatmawati Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi (BMKG) Bengkulu, Febri Surgiansyah mengatakan, berdasarkan citra satelit cuaca, enam kabupaten di Provinsi Bengkulu, diprediksi bakal dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir.
Enam kabupaten yang diprediksikan bakal diguyur hujan tersebut antara lain ialah Kabupaten Lebong, Kepahiang, Rejang Lebong, Mukomuko, Bengkulu Utara, dan Bengkulu Tengah.
(Steve)
0 Komentar