BEKASI, TEGAR NEWS - Lembaga Investigasi Negara (LIN) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bekasi resmi dibentuk. Bertempat di kantor Redaksi Tegar News di kawasan CBD Bekasi Town Square (Betos) Bekasi Timur, Frits Saikat tokoh pemuda yang sekaligus aktivis kemanusiaan kota Bekasi mengemban amanat dari DPP LIN untuk membangun LIN DPC Kota Bekasi menjadi lembaga yang dapat membantu pengawasan pemberantasan korupsi, kolusi dan Nepotisme (KKN).
Dalam keterangannya, Frits mengatakan LIN akan selalu menjadi yang terdepan dalam membantu pemerintah dalam pengawasan pemberantasan korupsi dan narkoba.
"Saya berterimakasih kepada ketua umum yang telah mempercayakan saya untuk menjalankan organisasi ini sesuai dengan AD/ART organisasi yang terfokus terhadap pemberantasan KKN dan Narkoba," katanya kepada Tegar News, Jumat (12/8/2022).
Ia menjelaskan kedepannya saya dan seluruh struktur kepengurusan kota Bekasi akan membentuk program - program kerja yang akan dititik beratkan kepada pengawasan terhadap pemerintah kota Bekasi.
"Dalam waktu dekat kami akan membuat program kerja yang menitik beratkan terhadap pengawasan korupsi di wilayah pemerintahan kota Bekasi. Mengingat maraknya pejabat di lingkungan pemerintah kota Bekasi yang tersandung kasus korupsi." Pungkasnya.
Ditempat yang sama ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN) DPC Kabupaten Bekasi Jayadi mengatakan, LIN kabupaten Bekasi siap bersinergi dan akan terus membantu dalam menjalankan tugas pemberantasan KKN dan Narkoba.
"Intinya kami siap bersinergi dalam rangka pemantauan dan pemberantasan KKN dan Narkoba di wilayah Bekasi," ungkapnya.
Hal senad juga disampaikan sekretaris cabang LIN Kabupaten Bekasi Julius Chandra , ia mengapresiasi atas terbentuknya LIN DPC Kota Bekasi dan ia juga berharap dibawah kepemimpinan Frits Saikat LIN dapat menjadi kontrol dalam pencegahan KKN dan Narkoba.
"Saya mengapresiasi atas terbentuknya DPC Kota Bekasi dan saya berharap LIN kota Bekasi dapat menjadi barometer bagi organisasi lain dalam rangka membantu pemerintah pusat untuk melakukan monitoring maraknya tindak pidana korupsi dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Bekasi pada khususnya." Tutupnya.(Red)
0 Komentar