KLHK RI Adakan Rakor Guna Menyelesaikan Permasalahan Sampah Dikali Penombo

     

Foto: Rapat Koordinasi antara KLHK RI dengan para stake holder terkait penanganan sampah di kali Penombo (Dok.Tim)


KABUPATEN BEKASI, TEGAR NEWS - Baru saja selesai melakukan investigasi awal, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) langsung menindaklanjuti dengan mengundang para pihak - pihak terkait untuk rapat koordinasi (Rakor) mencari solusi terbaik dalam penanganan sampah di Kali Penombo Desa Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi.

Meskipun awalnya dihiasi dengan riuh rendah keegoan masing-masing pihak, namun Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi tersebut berjalan dengan baik.

Mereka menyadari dan sepakat untuk bersama saling bahu-membahu dalam penanganan masalah  sampah tersebut.

"Hasil dari Rakor KLHK RI dengan dinas, lembaga atau instansi terkait menyimpulkan bahwa semua sepakat dengan tidak melihat kebelakang dan bersama-sama mencari solusi terbaik agar kedepannya kejadian tersebut tidak terulang kembali," ungkap Witono Ditjen PPKL Direktorat Pengendalian Pencemaran Air KLHK RI, Rabu (29/6/2022) siang.

"Apa yang telah disampaikan oleh dinas, instansi, dan lembaga terkait pada Rakor hari ini menjadi atensi KLHK RI dan akan saya sampaikan ke pimpinan. Apapun keputusannya secepatnya akan disampaikan. Dan semoga bisa secepatnya direalisasikan KLHK RI," pungkas Witono.

Sementara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi melalui Hamid selaku Kepala Bidang Kebersihan mengaku pihaknya masih belum bisa maksimal bekerja sebab banyak keterbatasan.

"LH mengakui bahwa apa yang dilakukan belum sempurna dikarenakan keterbatasan sarana prasarana dan keterbatasan anggaran," ucap Hamid.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada PGR dan para aktivis lingkungan hidup yang telah ikut andil dengan permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Bekasi," tukas Hamid.

"Kepada masyarakat diharapkan kesadarannya agar tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke Kali," himbaunya.

"Sebab permasalahan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab kami Dinas LH, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama," terang Hamid.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sukmawati Kepala Bidang PSDA pada Dinas BMSDA Kabupaten Bekasi.

"Kami dari Bidang PSDA siap berpartisipasi jika kami diminta bantuan alat berat seperti excavator atau lainnya. Tetapi agar dapat pahami dan  dimengerti keterbatasan alat sarana prasarana yang dinas BMSDA Kabupaten Bekasi miliki," singkat Sukmawati.

"Saya mewakili rekan-rekan dari media yang tergabung dalam Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Bekasi Raya akan turut mengawalnya sesuai tupoksi kami sebagai kontrol sosial yang mencerdaskan secara proporsional," ungkap Hisar Pardomuan.

"Begitu juga mewakili rekan-rekan PGR saya Ustadz Jejen Zainuddin akan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah lalu untuk masyarakat yang tinggal nya disepanjang bantaran kali kedepannya bisa lebih baik lagi dalam menjaga kebersihan kali demi kepentingan hidup bersama," papar Ustadz Jejen. (Red /Tim)

Posting Komentar

0 Komentar