PMI Kabupaten Bekasi Siaga Bantu Penanganan Korban Banjir


Foto: Relawan PMI saat bantu evakuasi korban banjir   (Dok, Istimewa)


KABUPATEN BEKASI, TEGAR NEWS - Musibah banjir yang merendam beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi dalam beberapa hari terakhir, menggerakkan sejumlah kalangan dan stakeholder untuk memberikan bantuan, baik berupa bantuan pangan maupun evakuasi warga yang terdampak banjir. 


Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 26.175 Kepala Keluarga (KK) atau 74.700 jiwa menjadi korban musibah banjir yang tersebar di 21 kecamatan dan 62 desa atau kelurahan, dari total 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi. 


Wakil Ketua PMI Cabang Kabupaten Bekasi, Akhmad Kosasih mengatakan, sejak Bupati Bekasi menetapkan status siaga darurat bencana banjir, longsor dan puting beliung dari tanggal 1 November 2020 sampai 30 Mei 2021, pihaknya langsung melakukan langkah-langkah penanganan terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Bekasi. 


Sejak penetapan status darurat bencana tersebut, PMI telah membentuk posko siaga darurat bencana baik personil, peralatan dan rencana bantuan langsung disiagakan semuanya, sehingga ketika terjadi musibah banjir pada bulan Januari, PMI langsung menurunkan bantuan air bersih, family kit, dan cleaning kit ke lokasi bencana. 


Menghadapi musibah banjir dalam beberapa hari ini, PMI telah menerjunkan personil untuk melakukan operasi evakuasi ke sekitar enam kecamatan, yaitu Kecamatan Kedungwaringin, Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Cikarang Barat, Cibitung dan Tambun Selatan. 


"Bersamaan dengan itu kami juga telah dropping alat-alat darurat untuk korban dalam bentuk family kit, hygiene kit, terpal dan cleaning kit. Selain itu, PMI juga memberikan bantuan makanan yang langsung siap makan yaitu 1.600 roti kepada warga di Desa Pantai Hurip Kecamatan Babelan, dan Tambun Selatan," tuturnya.  


Berdasarkan hasil assesment dan data PMI Kabupaten Bekasi, lanjut dia, sebanyak 19 kecamatan dari total 23 kecamatan terdampak banjir. Dengan ketinggian dari 50 cm sampai 200 cm. Dimana ada dua kecamatan yang bebas banjir yaitu Kecamatan Sukatani dan Tambelang karena terlindungi adanya Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) 


"Untuk melakukan penanganan banjir ini, PMI telah mengerahkan sekitar 26 personil yang berangkat dari markas, sementara untuk total relawan adalah berjumlah 60 orang yang sudah standby di lokasi masing-masing sampai akhir bulan Mei 2021 mendatang," tandasnya. (Ris/red)

Posting Komentar

0 Komentar