DR. Maya Rumantir : Giat Srikandi Gerakan Generasi Penerus Bangsa, Karena Perempuan Mewarnai Dunia



JAKARTA, TEGAR NEWS
- Srikandi dan Laskar Merah Putih Mengadakan Giat Srikandi yang mengusung tema "perempuan super gak pake baper" dalam Giat Srikandi dan Laskar Merah Putih mengadakan talk show dan bazar yang di ikuti oleh enam UMKM yang dilakukan di Markas Besar Laskar Merah Putih (29/11).

Dalam acara Giat Srikandi dihadiri oleh DR. Maya Rumantir MA. PH.D sebagi ketua dewan pembina Lasakar Merah Putih, Daeng Jamal sebagi Panglima Laskar Merah Putih, Lita Keysha sebagai WadansRI, Mellyana Manuhutu sebagai entrepreneur, dan Stanley Sagala sebagai MC.


Dalam sambutannya Maya Rumantir Menyebutkan " kehadiran kita semua disini adalah untuk Giat Srikandi, sering kali acara ini diadakan dalam rangka pemperlembut suasana. Yang saat ini diseluruh belahan dunia penuh dengan ketegangan-ketegangan salah satunya covid-19. Hingga kaum ibu sudah bosan di rumah dan perlu pencerahan bahwa era jaman sekarang ini semua butuh peranan perempuan, untuk berada di tengah-tengah dunia yang semakin keras," ujar Maya Rumantir.

"Perempuan hadir untuk memperkaya pandangan-pandangan, wawasan kita, pemahaman akan arti kehidupan. Oleh karena itu saya rindu sekali kaum ibu, untuk kembali mengangkat harkat dan martabat seorang ibu. Oleh karena itu dalam Giat Srikandi ini bnyak hal dari mulai individu sebagai makhluk sosial, juga sebagai makhluk yang ber ketuhanan yang maha esa, kita bina sebagai warga negara yang baik. Dalam Giat Srikandi ini akan menggerakan generasi penerus bangsa, karena perempuan sungguh-sungguh mewarnai dunia," tambah Maya Rumantir.

Di sela-sela acara yang sama Panglima Laskar Merah Putih Daeng Jamal menjelaskan "sebenarnya yang mengikuti UMKM ini banyak, tetapi karena keterbatasan tempat, kita pasang sesuai ijin hanya enam stand saja. Namun ini menjadi koreksi juga untuk kita, jika nanti kita mengadakan lagi tentunya akan jauh lebih ramai dan banyak UMKM yang akan kami libatkan. Kita punya wancana kedepan bahwa kegiatan ini akan menjadi rutinitas kita dalam satu sampai dua bulan sekali," ujar Panglima Daeng Jamal.


"Selain kegiatan UMKM ini Srikandi juga banyak melakukan kegiatan lain, namun selama pandemi acara ini adalah awal mula kami membangun kegiatan UMKM yang mengarah kepada memberdaya ekonomi masyarakat kecil. Artinya dengan mengadakan kegiatan bazar UMKM dengan yang disinergikan dengan kegiatan talk show, diharapkan mampu membuat kembali semangat para Srikandi dan laskar merah putih di markas besar ini. Untuk memberikan ide-ide kreatifitas mereka untuk bisa memproduksi baik dari jenis makanan, kerajinan tangan dan lain nya," tambah Panglima. (red)

Diharapkan bazar UMKM ini menjadi sarana market dan bisa menjadi tempat menyalurkan hasil produksi, bazar ini di laksanakan hanya satu hari saja . UMKM ini diambil dari lingkungan masyarakat yang ada di dekat Markas Besar Laskar Merah Putih dan sebagian dari Srikandi Laskar Merah Putih.

"Sedangkan untuk UMKM sendiri diambil dari beberapa perwakilan, karena keterbatasan tempat dan masih dalam masa pembatasan sosial bersekala besar (PSBB). Oleh sebab itu kami tidak berani ambil langkah terlalu jauh, saya berharap untuk kegiatan yang akan datang sudah tidak ada batasan. Nantinya saya akan melibatkan 34 provinsi yang akan mewakili stand-stand UMKM di acara Srikandi dan Laskar Merah Putih nanti nya," kata panglima.

Di masa pandemi seperti ini tidak jangan lupa menjaga jarak ( sosial distancing) dan selalu menggunakan masker dan handsanitizer setelah memegang benda apapun

"Saya sendiri sebagi tuan rumah setibanya di markas besar ini, langsung cuci tangan dan selalu memakai handsanitizer dan tidak lupa selalu pakai masker" imbuh panglima

"Harpan saya melalui kegiatan ini yang di pelopori oleh Srikandi dan didukung oleh Markas Besar Laskar Merah Putih, UMKM mampu terbangun secara sistematis yang mampu mengangkat perekonomian masyarakat kecil. Kusus nya untuk masyarakat dan seluruh anggota laskar merah putih di bawah komando Ketua Umum HM. Arsyad Cannu".

Posting Komentar

0 Komentar