JAKARTA, TEGAR NEWS - Fraksi Partai
Demokrat mengkritik rencana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang
ingin mengelompokkan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Indonesia.
Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukrianto
meminta Tito tidak mengambil langkah yang kontraproduktif dalam membangun
kehidupan berserikat dan berkumpul yang saat ini relatif baik dan kondusif di
tengah masyarakat.
"Hati-hati dengan
pengelompokan yang dilakukan justru akan menimbulkan kesenjangan perlakuan atau
potensi tidak fair," kata Didik).
Dia mengingatkan,
Kemendagri mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pembinaan yang
baik, serta memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh ormas binaan. Menurutnya, Kemendagri tidak boleh membuat
kebijakan yang berpotensi memunculkan pergeseran paradigma sehingga ormas
diposisikan sebagai ancaman.
"Kalau itu yang terjadi, kehidupan
demokrasi, berserikat dan berkumpul berpotensi mundur jauh ke belakang menuju
bandul oligarki," kata Ketua DPP Partai Demokrat ini.
Lebih lanjut Didik menyatakan,
pemerintah seharusnya bersikap proporsional dalam membina ormas. Menurutnya,
melakukan pengelompokan ormas menunjukkan bahwa Kemendagri bermasalah dalam
membina ormas.
"Hati-hati, lebih baik libatkan mereka
secara bersama-sama untuk mengambil tanggung jawab membangun bangsa. Perlakukan
mereka secara sama dan adil, jangan dikotak-kotakkan," kata Didik.
Hal ini disampaikan Tito melalui sambutannya pada
kegiatan 'Penganugerahan Penghargaan Ormas Tahun 2019' di Hotel Kartika
Chandra, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (25/11) kemarin.
Menurutnya, langkah
melalukan pengelompokan ormas ini dapat menunjang kinerja kementerian yang
dirasa memiliki kesulitan dalam menyentuh masyarakat kalangan bawah.
"Kita harus
melakukan sesuatu pada mereka, agar jangan sampai kebebasan yg diberikan
memberikan daya destruktif atau justru menghambat pembangunan," kata Tito.
(red)
0 Komentar