Penggalangan Dana Gotong Royong Edysa Girsang (EQ) untuk DKI Jakarta


JAKARTA, TEGARNEWS.com - Semangat gotong royong merupakan karakteristik bangsa Indonesia yang sudah membudaya sejak dahulu. Rasa kebersamaan tersebut timbul dikarenakan munculnya rasa sosial dengan tidak berpamrih dari tiap-tiap orang demi meringankan beban yang tengah dirasakan oleh orang lain. 

Hanya di Indonesia, kita menemukan tradisi gotong royong, sebab di negara lain tradisi ini tidak ada dikarenakan sikap acuh tak acuh pada sekeliling (individualis). Gotong royong adalah sikap positif yang mesti dilestarikan supaya negara Indonesia jadi negara yang kuat dan kokoh di segala bidang. 

Gotong Royong , Solusi untuk membangun Negeri adalah sebuah pernyataan sangat tepat saat ini. Serbuan globalisasi dengan membawa dampak ikutannya berupa sikap apatis, cuek dan masa bodo harus dibendung dengan menggalakkan lagi budaya gotong royong masyarakat Indonesia," papar Lutfi Nasution, Ketua Tim Pemenangan Edysa Girsang (EQ) untuk DKI Jakarta 2017-2022. 

Lewat tradisi gotong royong, banyak yang dapat kita petik. Bagaimana kita berlatih saling menghargai, menghormati pandangan orang lain, bersikap obyektif, tak buruk sangka dan tak meremehkan orang lain dan saling tolong menolong adalah beberapa sikap luhur dari hasil gotong royong. 

Untuk menggelorakan dan memotivasi lagi semangat gotong royong, kami Tim Pemenangan Edysa Girsang (EQ) untuk DKI Jakarta melakukan penggalangan dana gotong royong sebagai upaya pendekatan kepada semua komponen masyarakat di DKI Jakarta, supaya nilai luhur gotong royong bisa  kembali menggelora," ungkapnya. 

Penggalangan Dana gotong-royong ini penting untuk lebih meningkatkan kepedulian dan partisipasi aktif rakyat dalam menentukan arah pembangunan DKI Jakarta kedepan yang berdasarkan semangat gotong royong dan swadaya sebagai tradisi yang sudah menyatu pada kehidupan masyarakat. 

Sifat gotong royong adalah kunci yang menjadikan rakyat Indonesia bisa bersatu dari Sabang sampai merauke meskipun berlainan kepercayaan, suku bangsa dan warna kulit. Dan kami sadar perjuangan ini tak mudah," pungkas Lutfi, Eksponen 98 dan Pendiri FKSMJ.

Editor: Stv

Posting Komentar

0 Komentar