BEKASI, TEGARNEWS - Runtuhnya bagian plafon di gedung baru unit 1 di Jalan Industri, Cikarang Utara, pada Selasa (19/4/2016) malam membuat sebagian pejabat bingung dengan kualitas gedung yang masih bisa dibilang belum terlalu lama ini. Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, beberapa staf Dishub mengeluarkan unek-unek.
Kejadian runtuhnya plafon tersebut memang tidak ada yang tau pasti kronogisnya, dari kejadian tersebut mereka mengeluhkan kualitas bangunan yang dikerjakan rekan Dinas Bangunan menggunakan anggaran 14 milliar.
Tidak hanya itu saja bagian lainyapun sama, “Kalau naik di atas (gedung baru), itu jendelanya goyang. Karena di bawahnya dia pakai styrofoam, enggak dibor. Jadi goyang. Masa kalah sama bangunan ruko, perumahan,” ungkapan pejabat setingkat kepala seksi yang tidak mau disebutkan namanya.
Mengenai plafon yang rubuh, ia mengatakan bahan baku semen yang dipadatkan tersebut tidak terdapat penghalau, hanya sekadar ditempel, sehingga rentan terjatuh sewaktu-waktu.
Pejabat lain yang juga tidak mau disebutkan namanya berkelakar, “Kalau saya pindah ke sana, bisa ambruk kali.” Ia saat ini masih menempati gedung lama dan belum tahu apakah akan dipindahkan ke ruangan baru.
Editor: Pit
0 Komentar