Ironianya Pemerintah setempat tidak merespon laporan warganya laporan itu dari tahun 2015 bahwa warga RW 03 sudah terserang nyamuk DBD sampai tahun 2016 korbannya sudah mencapai puluhan. Warga meminta pemerintah bertindak untuk menetralisasikan wilayah tersebut agar wilayah tersebut di FOGGING jangan sampai nyamuk yang berbahaya merenggut nyawa manusia.
Menurut Feri warga bengkong Rt03/03 kelurahan Padurenan yang sangat menyayangkan kenerja pemerintahan setempat maupun wakil rakyat DPRD Kota Bekasi terutama di Dapil dua enggan memperhatikan warganya yang terancam wabah membahayakan, "ucapnya Feri sore tadi (27/02/16).
Masih dikatakan oleh Feri, pada hal warga sudah memberikaan informasi kepada pihak pemerintahan setempat terutama pihak kelurahan Padurenan, mereka tidak merespon sama sekali sampai korban DBD bertambah dan sudah sampai puluhan warga Rw 03 yang terserang nyamuk DBD.
Feri pun sangat menyangkan olehnya anggota Dewan Dapil 2 (dua) tambahnya, seharusnya anggota Dewan yang sedang reses seharusnya belusukan ke wilayah bagaimana perkembangan wilayah apa warga setempat kesehatannya membaik apa tidak, harus tanggap lah mereka itu, "usainya Feri yang mengwatirkan keluarganya oleh nyamuk DBD.
Sementara itu Lurah Padurenan Catur, menghubungkan wartawan tegarnews.com melalui telepon selulernya menjelaskan, kalau fogging kalau tidak ada hasil lefnya tidak bisa dari puskesmas, saya sudah bicara dengan pa rwnya sudah saya jelaskan kepada pa rw, itu warganya saja itu, "usainya Lurah Catur melalui telepon selurnya tadi.
Oleh: Ricky Jelly Cr
Editor: Sb budi W
0 Komentar