Awas! Obesitas Bisa Bikin Memori Buruk


JAKARTA, TEGARNEWS.com - Penelitian dilakukan pada 50 orang yang didiagnosa mengalami kelebihan berat badan. Penelitian ini dilakukan karena adanya kecurigaan tentang obesitas dan memori buruk. Memori buruk disini lebih detail adalah memori episodik atau kemampuan untuk mengingat pengalaman masa lalu.

Studi di Quarterly Journal of Experimental Psychology berpendapat, mereka telah melakukan tes pada tikus yang sebelumnya telah menunjukkan adanya pengembangan lingkar pinggang yang menyatakan kenaikan berat badan.

Percobaan terbaru dilakukan dengan cara mengingat bau secangkir kopi atau nuansa memegang tangan seseorang. 50 orang dengan Body Mass Index (BMI) mulai dari 18 (sehat) ke 51 (sangat gemuk) mengambil bagian dalam tes.

Peneliti harus menyembunyikan objek pada waktu yang berbeda dan pada adegan yang berbeda. Dilansir dari BBC, Minggu (28/2/2016), peserta kemudian diminta untuk mengingat apa yang telah mereka rasakan dari yang tersembunyi, kapan dan di mana.

Hasil penelitian menunjukkan nilai orang mengalami obesitas 15% lebih rendah daripada orang kurus. Dr. Lucy Cheke, dari University of Cambridge, mengatakan pengurangan memori terjadi pada mereka yang terkena obesitas.

“Hasil penelitian menunjukkan BMI yang lebih tinggi membuat pengurangan memori, tapi mereka tidak menggambarkan rasa atau ingatan secara kosong, dan tidak masuk ke dalam amnesia. Tapi, jika mereka memiliki memori yang kurang kuat, maka mereka juga tidak bisa mengatur jumlah kalori makanan mereka nanti,” kata Dr. Cheke.

Hormon rasa lapar memainkan peran besar dalam seberapa banyak makanan yang kita makan. Di sisi lain, pikiran juga memiliki peran penting. Berkonsentrasi pada makanan adalah pesan yang pas.

Editor: Steveno BBW

Posting Komentar

0 Komentar