Laju Rupiah Kembali Menguat

Rupiah / net
JAKARTA, TEGARNEWS.com  - Meski laju nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) masih cenderung mengalami pelemahan terhadap mata uang lainnya seperti dolar Australia (AUD), yen (JPY), Swiss franc (CHF), won Korea Selatan (KRW), China yuan (CNY), dan beberapa mata uang lainnya. Namun, rupiah kurang kuat mempertahankan lajunya di zona hijau.

"Jelang libur panjang, terlihat laju rupiah kembali mengalami pelemahan meski tipis yang lebih disebabkan faktor teknikal karena dari sentimen yang ada seharusnya dapat memperkuat laju rupiah. Rilis paket kebijakan ekonomi ke-8 dan rencana pemerintah untuk menurunkan harga BBM seharusnya dapat menjadi sentimen positif," ujar analis NH Korindo Securities Reza Priyambada di Jakarta, Senin (28/12/2015).

Reza melanjutkan bahwa masih melemahnya laju USD seharusnya dapat menjadi sentimen positif pada rupiah untuk dapat bergerak naik kembali dengan asumsi tidak terjadi aksi jual pada rupiah. Apalagi, harga minyak mentah sedang mencoba berbalik naik yang seharusnya akan menekan laju USD.

"Diharapkan, data-data yang muncul dapat kembali memberikan sentimen positif pada laju rupiah sehingga dapat kembali mengalami kenaikan. Tetap cermati berbagai sentimen yang dapat mempengaruhi laju rupiah. Laju rupiah di atas target support 13.645. Lalu, Rp 13.668-13.632 (kurs tengah BI)," tukasnya.

Editor: Steveno BBW

Posting Komentar

0 Komentar