KABUPATEN BEKASI, TEGAR NEWS -Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) telah menyiapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2025 dengan nilai Rp.2.597.082.950 (Dua milyar lima ratus sembilan puluh tujuh juta delapan puluh dua ribu sembilan ratus lima puluh rupiah) untuk Pembiayaan Rekontruksi Jalan Kalenderwoak Ciherang.
Hasil penelusuran reporter tegarnews.com diduga kuat kegiatan tersebut melanggar Spesifikasi teknis dengan adanya bahan material limbah aspal Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) yang digunakan sebagai Lapisan Pondasi Atas (LPA). Hal tersebut merupakan dugaan pelanggaran spesifikasi teknis, yang seharusnya LPA menggunakan Agregat kelas A: Batu pecah 20–30 mm atau sirtu yang telah disaring.
Tidak hanya sampai disitu lebih lanjut tegarnews.com melakukan penelusuran lebih jauh, pada Rekontruksi Jalan Kalenderwoak Ciherang ini tidak dilakukan Pembongkaran badan jalan secara menyeluruh, tidak Mengganti lapisan pondasi dan struktur secara total. Rekontruksi jalan seharunya membangun ulang jalan dari awal, karena jalan lama sudah rusak berat, tidak layak pakai, atau hilang strukturnya.
Menurut tokoh pemuda Kp. Ciherang Desa Karang Satu (W) bahwa proyek tersebut proyek gelap (Proyek siluman) tidak ada Plang Proyek yang dipasang, selain itu dari awal sampai sekarang tidak ada badan jalan yang dibongkar. Bahkan bahan materialnya saja seadanya.
"Ini mah bang proyek gelap, proyek siluman, ora ada plang proyek yang dipasang, udah gitu materialnya pake limbah aspal" ungkap W saat ditemuin di lokasi kegiatan, Minggu (1/6/2025).
Lebih lanjut W menjelaskan, bahwa dari awal tidak ada pembongkaran badan jalan apa lagi sampai penggantian matrial, W juga heran Proyek pemerintah tapi tidak ada pengawas yang datang.
"Dari awal kerja ampe digelar itu bahan material ora ada yang namanya itu pengawas atau orang Pemda nongol. Saya juga aneh ini bukannya proyek pemerintah ya ? boro-boro badan jalan dibongkar bahan materialnya aja seadanya, rumput pada tumbuh dimana-mana liat aja bang keliatan itu". Kata W sambil menunjuk ke badan jalan yang ditumbuhi rumput.
"Terbukti lemahnya pengawasan dinas terkait dengan adanya pembiaran dugaan penyelewengan spesifikasi teknis yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan Rekontruksi Jalan Kalenderwoak."Pungkasnya.(Red/JC)
0 Komentar