BANDAR LAMPUNG, TEGAR NEWS - Serikat Rakyat Mandiri Indonesia (SRMI) Lampung menggelar aksi unjuk rasa damai meminta presiden Joko Widodo mengungkap kasus dugaan keterlibatan pejabat negara dalam bisnis Polymerase Chain Reaction (PCR).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Rakyat Mandiri Indonesia (SRMI) Badri mengatakan, presiden Joko Widodo tidak terlihat serius dalam menanggapi dugaan ini.
"Pemerintahan Jokowi Amin sudah terbukti gagal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang layak kepada rakyat. Hal tersebut dapat di lihat dengan banyaknya para menteri di kabinet nya yang menganggap remeh virus covid 19 yang mengakibatkan menurunnya tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap virus ini dan mengakibatkan Indonesia menjadi salah satu negara yang tingkat penularannya sangat tinggi," ujarnya kepada redaksi Tegar News, Jumat (26/11/2021).
Badri mendesak agar Menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta menteri BUMN Erick Thohir mempertanggung jawabkan kebijakan yang telah di buat.
"Seharusnya presiden Jokowi segera mengambil langkah tegas. Kebijakan yang di keluarkan oleh Luhut dan Erick Thohir dianggap telah melanggar undang-undang dan tidak berpihak kepada rakyat," terangnya.
Ia mendesak agar aparat penegak hukum sesegera mungkin menyelidiki kasus dugaan korupsi pada proses pengadaan PCR yang menyeret para pejabat tinggi negara.
"Saya berharap KPK sebagai lembaga anti korupsi segera membentuk tim investigasi dan segera memeriksa para pejabat negara tersebut," pungkasnya. (Red/BLB)
0 Komentar