Pekerja Proyek Under Pass Bulak Kapal Antusias Mengikuti Serbuan Vaksin yang Diadakan Koramil 703/Teluk Pucung

 

       

Foto: Koramil 703/Teluk Pucung menggelar Serbuan Vaksinasi massal.(Dok.Jc)


BEKASI, TEGAR NEWS - Komando Rayon Militer (Koramil) 703/Teluk Pucung mengadakan serbuan vaksin covid-19 di wilayahnya pada Sabtu (17/7).

Komandan Rayon Militer (Danramil) 703/ Teluk Pucung, Kapten Inv Tomi Abdullah mengatakan di wilayah Teluk Pucung koramil berkoordinasi dengan empat pilar untuk menyelenggarakan serbuan vaksin kodam jaya.

Tomi menjelaskan, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut, warga yang datang dari kecamatan. Bekasi Utara, Bekasi Timur dan Rawa Lumbu.

“Perencanaan 3 kecamatan yang akan di vaksin total 2500 vaksin, tapi karena kita bagi 3 sesi,” ujar Tomi Abdullah kepada awak media di lokasi vaksinasi.

Tomi menjelaskan, sesi pertama Kecamatan Bekasi Utara dari pukul 07.00 wib -10.00 wib, Kecamatan Bekasi Timur dari pukul 10.00 wib – 12.00 wib, dan Kecamatan Rawa Lumbu dari pukul 13.00 wib sampai selesai.

“Hingga siang ini yang sudah divaksinasi mencapai 1200 dosis, sisanya akan dilanjut sampai acara ini selesai dengan target 2500 dosis yang divaksin, itu pun boleh di vaksin dan atau boleh divaksin setelah melalui proses screening," jelasnya 

Lebih lanjut Tomi mengatakan, masyarakat yang tidak dapat mendapatkan vaksinasi setelah melewati proses screening dengan hasil mempunyai tensi darah tinggi, punya riwayat pernah terpapar Covid-19 yang belum lewat masa jeda negatif tiga bulan sesuai aturan pihak kedokteran.

“Diketahui pernah terpapar setelah di screening nanti ditanya pernah punya riwayat penyakit apa, setelah itu di tensi. Kalau normal baru divaksin,” kata Tomi.

Dia mejelaskan hasil dari screening tadi ditemukan ada tiga orang mempunyai tensi darah tinggi sehingga tidak dapat divaksinasi sampai tensi darahnya normal.

Menurutnya, pemohon vaksin bukan hanya yang berdomisili diwilayah Tambun Utara saja.

“Tadi ada bukan warga wilayah koramil Teluk Pucung dari wilayah Kebalen, Teluk Pucung, Babelan. Karena informasi dari pak wali kota yang penting NKRI,” jelas Kapten Tomi.

Peraturan Mentri kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi corona virus disease 2019 ( Covid 19 ).

Selanjutnya, Pekerja dari perusahaan selagi tidak terdaftar di vaksin gotong royong orang tersebut statusnya menggunakan nama pribadi bukan perusahaannya.

“Itu kami lihat KTP nya berdomisili warga Bekasi,” ungkap Kapten Tomi saat di konfirmasi terkait pekerja proyek yang ikut divaksinasi di Wilayah Koramil Teluk Pucung.

Kapten Tomi menegaskan, kalau mengenai perusahaan harus mendaftar terlebih dahulu program vaksin gotong royong melalui dinas kesehatan dan nantinya akan dilaksanakan diperusahaan masing-masing.

“Seperti kemarin juga kami ke PT Bridgestone sekitar ada 1500 karyawan akan berencana kegiatan vaksin di perusahaan tersebut,”terang, Kapten Tomi.

Rudi, Salah satu warga perumahan Taman Alamanda, Tambun Utara, sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi tersebut.

“Sangat terbantu sekali warga dengan ada kegiatan vaksin gratis yang diadakan di koramil ini untuk mencegah corona,” tuturnya.

Hasil temuan tim AWPI dilokasi, orang yang mengaku pekerja proyek di perusahaan modern sedang mengantar 6 rekannya untuk di vaksinasi di wilayah Koramil Teluk Pucung.

“Bawa teman dapat kuota dari koramil 6 orang doang,” jelas dia kepada awak media.

Dia berkata,  kemarin enam pekerja proyek itu mendapat kuota di Kelurahan Aren Jaya, akan tetapi terlambat datang ke lokasi, sehingga tidak bisa mengikuti vaksinasi disana.

Pekerja proyek PT Modern juga menjelaskan para pekerja diantar pakai mobil proyek dari Bulak Kapal, Kota Bekasi ke tempat vaksin tersebut.

“Dari pak Yakub humas (proyek) dapat kuota disini,” katanya.

Setelah beberapa pekerja proyek itu selesai di vaksinasi, pekerja itu memperlihatkan surat vaksinasinya yang tertulis berdomisili di Ciamis, Jawa Barat.(red)

Posting Komentar

0 Komentar