BANTEN, TEGARNEWS - Ditengah musibah wabah pandemi Covid-19 (Corona), masyarakat Kota Cilegon juga ditimpa musibah bencana alam banjir bandang yang akibatkan banjir dan tanah longsor (4/5/2020). Meski sejumlah rumah dan kendaraan rusak, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Keluarga Besar PAN Banten dan Kota Cilegon, serta Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan dan Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, turun langsung dalam menyambangi dan membantu masyarakat Kampung Ciore Waseh dan Singkil, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten (7/5/2020) dengan memberikan bantuan sembako berupa 1,4 ton beras, mie instant, minyak goreng, gula, sarden dan teh untuk warga yang terdampak wabah virus corona dan banjir bandang.
Wakil Ketua MPRI RI, Zulkifli Hasan mengatakan, memang hampir setiap hari Gerakan Yandri Susanto Berbhakti Untuk Negeri yang dipelopori Saudaraku Yandri turun langsung membagikan sembako diseluruh daerah, dimananapun, ditanah air bergerak dalam membantu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 secara ekonomi," katanya.
Dalam kesempatan ini Ketua Umum DPP PAN juga memberikan perintah harian kepada seluruh DPW dan DPD PAN diseluruh Indonesia.
"Kini sudah saatnya PAN menatap ke depan. Bangsa dan rakyat ini membutuhkan peran dan sumbangsih PAN pada perbaikan hidup dan kehidupan masyarakat. Kita harus mampu menunjukan jatidiri PAN sebagai sebuah partai yang amanah," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto mengatakan mengapa saya bersama Bang Zul (sapaan akrab Zulkifli Hasan) datang khusus ke Kampung Ciore Waseh, karena daerah ini mengalami dua musibah, yakni musibah Corona dan musibah banjir," terangnya.
Masyarakat korban banjir bandang yang kehilangan harta benda sangat menyisakan duka yang cukup dalam.
"Kami hadir ikut merasakan, ikut andil, membantu semampu kami, namanya cukup ya gak mungkin cukup, tapi kepedulian yang lebih penting, saling mendoakan supaya kuat menghadapi bencana," tuturnya.
Video banjir bandang di Kota Cilegon yang viral dimedia sosial direspon cepat DPP PAN.
"Ketika saya melihat kiriman video dari Ketua PAN Cabang Grogol, saya langsung koordinasi dengan Ketua DPD PAN Kota Cilegon, bahwa saya dan Bang Zul akan turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan," tambahnya.
Bencana banjir bandang kali ini merupakan bencana terparah selama 13 tahun sepanjang sejarah banjir di Kota Cilegon.
"Perlu ada program jangka panjang, yang paling gampang adalah menertibkan semua pihak yang merusak lingkungan dan harusnya tidak ada kompromi dengan itu," jelasnya.
"Jadi pemerintah daerah maupun provinsi, dan pemerintah pusat menginventarisir banjir itu jangan dijadikan langganan karena sudah tau penyebabnya, yaitu gunung-gunung dipapas oleh tambang batu, pasir dan sebagainya, ketika digunakan oleh individu-individu untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, tapi membuat kemudhoratan yang banyak atau akibatnya merugikan masyarakat maka pemerintah harus menghentikan itu," pungkasnya. (red)
0 Komentar