Pantauan Lalu Lintas Udara RI H+2 Lebaran via Aplikasi

JAKARTA, TEGAR NEWS - Pemerintah telah memberi izin maskapai penerbangan untuk kembali beroperasi sejak sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 H dengan syarat setiap maskapai dan penumpang mematuhi prosedur pencegahan penularan Covid-19.

Berdasarkan pantauan Flight Radar 24, terjadi peningkatan lalu lintas udara pada Selasa (26/5) sekitar pukul 07.00 - 09.00 WIB. Tampak pesawat yang melakukan penerbangan domestik dan internasional hilir mudik di atas wilayah Indonesia.

Salah satu maskapai yang beroperasi adalah Garuda Indonesia. Dalam pantauan aplikasi, Boeing 737-81D milik Garuda dengan nomor penerbangan GIA564 sedang melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Balikpapan.

Selain itu, Airbus A320-214 milik Batik Air juga melakukan penerbangan dai Jakarta menuju Medan. Beberapa menit sebelumnya juga tampak pesawat ATR 71-600 (Boeing 737-86N) dengan nomor penerbangan GIA182 melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Medan.

Airbus A320-214 milik Batik Air juga melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Banjarmasin. Dalam waktu yang tidak jauh berbeda, Boeing 737-9GP(ER_ milik Lion Air dengan nomor penerbangan JT3524 juga menuju Banjarmasin dari Jakarta.

Sementara itu, sejumlah penerbangan internasional yang terpantau adalah pesawat Boeing 767-223 milik Raya Airways yang melakukan penerbangan Kuala Lumpur menuju Jakarta. Selain itu pesawat Boeing 737-4B7 milik My Indo Airlines juga bertolak dari Singapura menuju Jakarta.

Pada siang hari sekitar pukul 12.00 - 15.00 WIB, lalu lintas udara RI cukup lebih ramai. Misalnya pesawat Boeing 737-8U3 milik Garuda tampak melakukan penerbangan dari D.I. Yogyakarta menuju Jakarta. Kemudian tampak Airbus A320 milik Batik Air yang terbang dari Medan menuju Jakarta.

Di saat bersamaan tampak pesawat pribadi Hawker 900XP yang tidak diketahui tujuannya terbang di atas kawasan Brebes, Jawa Tengah.

Pesawat Airbus A350 milik Cathay Pacific yang terbang daru Hongkong juga terpantau sudah terbang mendekat menuju Jakarta. Di depannya, juga tampak pesawat dengan jenis serupa milik China Airlines yang menuju Jakarta dari Taipei.

Berdasarkan laporan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, kedatangan pesawat domestik sudah terjadi sebanyak 31 kali hingga pukul 16.00 WIB. Sehari sebelumnya, sebanyak 93 kali kedatangan pesawat domestik terjadi.

Sedangkan data tahun lalu mencatat, kedatangan pesawat pada 26 Mei mencapai 1.228 kali.

Sedangkan kedatangan pesawat internasional yang tercatat kemarin adalah sebanyak 9 kali. Jumlah itu juga sangat jauh berbeda dengan tahun lalu yang mencapai 303 kali. (red)

Posting Komentar

0 Komentar