CEGAH PENYEBARAN VIRUS CORONA, MANAJEMEN SEKOLAH BPSDM PERHUBUNGAN SOSIALISASIKAN CARA PENCEGAHAN DI KAMPUS



JAKARTA, TEGARNEWS -  Presiden RI Joko Widodo pada Senin (2/3), telah mengumumkan kasus pertama wabah virus corona atau Covid-19 menjangkit Warga Negara Indonesia (WNI). Terdapat 2 orang WNI yang positif terjangkit virus yang pertama kali menyerang Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada akhir tahun lalu.

Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus tersebut di lingkungan unit kerja dan sekolah-sekolah, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Ir. Sugihardjo, M.Si., telah menginstruksikan seluruh unit kerja dan sekolah-sekolah di lingkungan BPSDM Perhubungan untuk melakukan tindakan pencegahan dengan mengadakan sosialisasi pencegahan penyebaran penyakit akibat virus corona atau Covid-19 serta menjalankan pola hidup sehat.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Sekretaris BPSDM Perhubungan Nomor: KP.501/1/6 set.BPSDMP-2020 perihal Pelaksanaan Sosialisasi Penyebaran Penyakit kepada Seluruh Pegawai dan Taruna/I di Unit Kerja Masing-Masing.

Surat edaran tersebut sesuai arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar seluruh sub sektor transportasi, termasuk lembaga-lembaga pendidikan di bawah Kementerian Perhubungan meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus covid-19, serta turut serta melakukan pencegahan dan penanggulangan wabah virus corona agar tidak menyebar semakin meluas di tengah-tengah masyarakat termasuk dikampus-kampus BPSDMP.

"Untuk itu kami instruksikan kepada seluruh civitas akademika dan Taruna/i untuk meningkatkan kewaspadaan dan membantu pencegahan penyebaran virus chovid-19 di lingkungan kampus. Ada 27 kampus di lingkungan BPSDM Perhubungan dan ribuan taruna serta peserta didik lainnya. Tentunya kita harus waspada dan mencegah agar tidak sampai masuk dan menyebar di kampus,” kata Sugihardjo.

Sugihardjo juga meminta agar pemeriksaan kesehatan terhadap para tenaga pendidikan dan taruna/i dilakukan secara berkala dan maksimal.

“Tingkatkan juga koordinasi dan kerja sama dengan stakeholder terkait, terutama dengan dinas kesehatan di wilayah masing-masing sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona," ujarnya.

Selanjutnya Sugihardjo juga berpesan agar menjalankan pola hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melakukan berbagai langkah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan kampus. Di antaranya dengan membersihkan ruang belajar, ruang kantor, asrama, dapur dan sarana dan prasaranan pendidikan yang sering disentuh oleh tangan. Gunakan desinfektan baik sebelum dan sesudah digunakan peralatan tersebut.

“Jalankan pola hidup yang bersih dan sehat. Perhatikan etika batuk dan bersin di ruang publik dan transportasi umum, serta kurangi sentuhan langsung dari tangan ke wajah. Siapkan antiseptik, alcohol based hand rub atau hand sanitizer sebagai sarana membersihkan tangan. Bila merasakan ciri-ciri seperti terkena virus tersebut, cepat periksa ke Poliklinik yanga da di masing-masing sekolah”, tutup Sugihardjo. (red)

Posting Komentar

0 Komentar