Indonesia Berpotensi La Nina di Pertengahan Tahun

 El-Nino tidak terjadi secara tunggal tetapi berlangsung secara berurutan pasca atau pra La-Nina.(Net)
JAKARTA, TEGARNEWS.com - Setelah terjadinya fenomena El Nino, Indonesia berpotensi terjadi fenomena kebalikan dari El Nino yaitu La Nina.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia menjelang bulan Juli hingga September 2016 berpotensi mengalami fenomena cuaca La Nina setelah terjadinya fenomena El Nino dan dalam kondisi netral pada bulan April.

“Hal yang perlu diwaspadai setelah kondisi netral pada Maret dan April tidak berarti kondisi menjadi berhenti netral. Ada kemungkinan menyimpang ke arah sebaliknya sehingga ada potensi terjadi La Nina,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik Mulyono Rahadi Prabowo.

Prabowo mengatakan kondisi ini masih dalam tahap monitoring yang berkaca pada kondisi El Nino pada 1997 kemudian diikuti oleh La Nina pada 1998.

Ia menjelaskan beberapa hari lalu curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia tidak terlalu signifikan karena pengaruh El Nino yang cukup kuat, namun saat ini pengaruh El Nino sudah menurun, yakni puncaknya terjadi sejak Desember 2015 kemudian menurun hingga Februari dan menunjukkan kondisi netral sekitar Maret dan April 2016.

Jika dibandingkan dengan El Nino terkuat yang berlangsung pada 1997, pergerakan cuaca hampir sama dengan catatan indikator terkini Indonesia yang saat ini mulai menurun.

Dampak La Nina berdasar pengalaman pada tahun 1998 dan perbandingan pada 2010 adalah kenaikan curah hujan yang dimulai pada periode Juli, Agustus dan September 2016.

Selain itu, kondisi kemarau yang basah berpotensi menjadi ancaman bagi petani tembakau, bawang dan petambak garam serta meningkatnya pertumbuhan penyakit organisme tanaman.

Secara umum, fenomena La Nina berkebalikan dengan El Nino yakni curah hujan akan semakin bertambah.

“Kalau El Nino, curah hujan akan berkurang, sedangkan La Nina sebaliknya. Curah hujan akan makin bertambah apalagi jika terjadi menjelang akhir tahun yang sudah memasuki musim hujan,” kata Prabowo.

Editor: Steveno BBW

Posting Komentar

0 Komentar