Atlet Berkuda asal Pelaukan Banyak Prestasi Minim Perhatian

    

Foto: Atlet berkuda asal Kampung Pelaukan Karangbahagia, Deran Cahyadi (tengah), meraih juara pertama.(Dok.Rizal)


KABUPATEN BEKASI, TEGAR NEWS - Atlet berkuda asal Kampung Pelaukan, Desa Karangrahayu, Kecamatan Karangbahagia, Deran Cahyadi (18), kembali menorehkan sejumlah prestasi yang membuat harum wilayah Kabupaten Bekasi. Namun sayangnya berbagai prestasi tersebut kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi.

Dalam ajang Indonesia Horseback Archery Competition seri satu, Deran berhasil menyabet Juara Umum Indonesia Horseback Archery Competition, Juara Umum kategori Horseback Archery, Juara 2 kategori Horseback Archery Ameera Mekkah Style, dan Juara 2 Horseback Archery Jakarta Style. 

Kompetisi cabang olahraga (cabor) berkuda tersebut dilaksanakan di Jakarta Internasional Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur dari tanggal 13 sampai 14 Maret 2021 dan diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari Aceh sampai Papua. 

"Deran mengikuti kompetisi tersebut mewakili Pengcab Pordasi Kabupaten Bekasi umumnya Pengda Pordasi Jawa Barat, yang paling membanggakan itu hadiahnya adalah umroh," ungkap Owner Klub berkuda Bobz Stable, Boby Cahyadi, saat ditemui para awak media di lokasi latihan klub berkuda Bob Stable, Jumat (26/3).

Boby mengatakan, Deran sudah meraih sejumlah prestasi dalam olahraga berkuda ini sejak tahun 2015 di kelas jumping dan tahun 2018 turun ke kelas panahan berkuda. Pada bulan Maret 2021 meraih juara nasional, sehingga sudah dua kali juara nasional sebelumnya di ajang streaming competition di akhir tahun 2020. 

Deran Cahyadi diketahui menguasai di nomor pacu, nomor jumping, dan juga di nomor horseback archer, sehingga di kalangan dunia perkudaan atlet atas nama Deran Cahyadi ini adalah satu-satunya atlet yang multi talenta. 

Disinggung mengenai perhatian Pemkab Bekasi dan KONI Kabupaten Bekasi atas prestasi yang diraih oleh Deran Cahyadi, Boby mengaku sampai saat ini perhatian dari Pemkab Bekasi masih minim. Diakui Boby, pihaknya sudah bertemu dengan Bupati Bekasi dan sempat foto bareng, Bupati pun mengucapkan terimakasih karena telah membawa nama baik Kabupaten Bekasi.  

Untuk apresiasi dalam bentuk uang pembinaan, diakui Body, sampai saat ini memang masih belum ada, bahkan ucapan selamat dari pengurus KONI Kabupaten Bekasi pun tidak ada. Saat mengikuti kompetisi tersebut, Boby mengaku pihaknya menggunakan biaya sendiri, akomodasi sendiri, kuda sendiri dan atlet sendiri. 

"Insyaallah meski menggunakan dana pribadi kita akan terus lanjut di tahun 2022 atlet atas nama Deran Cahyadi akan berangkat ke Turki," paparnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Boby juga mengaku sempat ditawarkan untuk menjadi Ketua Pordasi Kota Bekasi, karena sudah banyak yang menggeluti panahan berkuda di wilayah Kota Bekasi.

"Iya saya sempat diundang ke KONI dan hadir disana. Bahkan sudah mengeluarkan surat rekomendasi agar kepengurusan Pordasi Kota Bekasi segera dibentuk," tandasnya. (red)

Posting Komentar

0 Komentar