Hidesubs Yagi Sang Penemu Antena Hadir Sebagai Google Doodle

Googel Kembali Menghadirkan Doodle Unik Untuk Peringati Ulang Tahun Hidesubs Yagi Sang Penemu Antena

JAKARTA, TEGARNEWS.com - Di halaman pertama ketika membuka Google, ada yang berbeda dengan Google doodle pada Kamis 28 Januari 2016 ini. Logo Google kali ini terlihat bereda lantaran ada gambar seseorang yang tengah mengutak-atik sebuah antena.

Mengenai Google doodle kali ini memang Google tengah memperingati ulang tahun yang ke-30 Hidesubs Yagi yang telah berjasa menemukan Antenna Yagi.

Hidesubs Yagi ini merupakan seorang penemu yang dilahirkan di Osaka, Japan pada 130 tahun yang lalu atau lebih tepatnya 28 januari 1886. Pada usianya yang ke 24 tahun, ia mendapatkan Engineering Degree dari Tokyo Imperial University ( sekarang Tokyo University ).

Karirnya dimulai sebagai guru di Sendai Engineering High School. Setelah mengajar selama 4 tahun, Menteri Pendidikan Jepang saat itu, mengirimnya ke Eropa untuk belajar.

Hidesubs Yagi pergi ke German untuk belajar Resonant Transformer yang digunakan pada Transmitter. Dia bekerja bersama Heinrich Barkhausen yang sedang mempelajari Vacum Tube CW Oscillation.

Karena pecah Perang Dunia I pada tahun 1914, Hidesubs Yagi kemudian meninggalkan German dan pergi ke Inggris dan bekerja pada J.A Flemming di London. Flemming telah menemukan Vacuum Diode dan sudah digunakan sebagai Detector pada Radio.

Setelah 2 tahun kemudian, Hidesubs Yagi pergi ke Amerika untuk bekerja pada George W Pierce di Harvard University. Pierce adalah penemu Pierce Oscillator.

Hidesubs Yagi Penemu Antena TV
Selama di Amerika, Hidesubs Yagi bergabung dengan Institute of Radio Engineers ( IRE ), sekarang IEEE, sehingga dia bisa mengakses berbagai macam informasi. Sekembalinya ke Japan, Hidesubs Yagi meneruskan karirnya sebagai Pengajar dan Peneliti. Dia memperoleh gelar Doctor pada tahun 1921.

Dalam penelitiannya, Hidesubs Yagi dibantu oleh Team yang sangat excellent, diantaranya Shintaro Uda dan Kinjiro Okabe. Hidesubs Yagi dan Shintaro Uda menemukan suatu antenna yang bisa memperbaiki arah pancaran antenna ( directivity ), yaitu dengan penambahan parasitic element pada antenna Dipole, berupa Reflector dan Director.

Dengan penambahan parasitic element, maka forward gain akan meningkat tajam dan Front to Back Ratio juga meningkat. Dia kemudian mengajukan hak paten atas penemuannya di Japan pada 28 Desember 1925 dan di Amerika pada September 1926.

Hak paten dari Japan diperoleh pada tahun 1926 dan dari Amerika diperoleh pada 24 Mei 1932. Sejak itu, antena Yagi-Uda digunakan secara komersial mulai tahun 1933. Profesor Hidesubs Yagi juga mempunyai call sign yaitu J7AA dan merupakan anggota JARL

Dilansir wikipedia Yagi bekerja di Universitas Tohoku, dia menulis sejumlah artikel yang memperkenalkan model antena anyar dengan temannya Shintaro Uda ke dunia berbahasa Inggris.

Antena Yagi, memungkinkan adanya komunikasi terarah memakai gelombang elektromagnetik. sedangkan di tahun 1942, ia menjadi Direktur Fakultas Ilmu Industri Universitas Tokyo. sementara di 1944 ia jadi Direktur Jenderal Institut Teknologi, dan di 1946 juga Direktur Jenderal Osaka Imperial University. Ia banyak menyabet banyak gelar yang diberikan padanya.

Ini dia beberapa penghargaannya, diantaranya Penghargaan terkemuka Blue Ribbon Award (1951), Order of Merit Budaya (1956) dan besar Asahi Award dari Kelas Pertama (1976).

Editor: Steveno 

Posting Komentar

0 Komentar