Nandang Wirakusumah Mendesak M Nasir Membuktikan Tudingannya Soal Penyelundupan Baja dari Cina Krakatau Steel

      

Foto: Nandang Wirakusumah.(Dok JC)



JAKARTA, TEGAR NEWS - Advokat sekaligus Putra Banten, Nandang Wirakusumah mengkritisi pernyataan M.Nasir Anggota DPR RI Komisi VII dari partai Demokrat yang telah menuding PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang terlibat dalam penyelundupan baja dari Cina.

"Tuduhan M Nasir tanpa dasar, dimana perusahaan Krakatau Steel hanya membubuhkan stempel perseroan di baja Cina dan telah menyebut secara detail mengenai kerugian negara sebesar Rp.10 Triliun dari hasil pengemplangan pajak. Dan Nasir juga menyebutkan telah melaporkan ke pihak kepolisian, jika memang benar itu fakta segera beberkan ke publik agar tidak menjadi fitnah," ujar Wira kepada Tegar News, Senin (29/3/2021).

Wira mengatakan M. Nasir harus mempertanggung jawabkan pernyataannya tersebut, terlebih pernyataan Nasir di sampaikan dalam rapat dengar pendapat DPR RI dan menjadi viral.

"Nasir harus mempertanggung jawabkan pernyataannya itu, apalagi pernyataannya itu di sampaikan dihadapan rapat dengar pendapat DPR RI dan menjadi viral, seperti yang pernah dia lakukan beberapa waktu lalu saat mengusir Dirut Inalum Orias Petrus Moedak," katanya.

Pengacara asal Banten ini sangat menyesalkan terhadap pernyataan M.Nasir yang menjadi kontroversial dan dinilai seolah membodohi publik, dan apabila tudingan Nasir tidak terbukti DPP Demokrat harus mengevaluasi kinerja M. Nasir.

"Saya selaku putra Banten merasa terpanggil untuk merespon hal ini, walaupun PT Krakatau Steel adalah merupakan BUMN keberadaannya berada di Banten dan banyak putra Banten yang juga berada di dalam perusahaan tersebut. Jadi saya meminta kepada Bung Nasir selaku Anggota DPR RI yang terhormat untuk dapat mempertanggung jawabkan ucapannya, walaupun beliau akan berlindung selaku Anggota DPR RI yang sedang menjalankan tugasnya, tetapi ini soal tuduhan yang teramat serius, dan jika nantinya tuduhan itu tidak benar dan tidak terbukti, DPP Demokrat harus segera mengevaluasi Nasir," pungkas Wira.(Jc)

Posting Komentar

0 Komentar