Edysa Girsang: Wacana Impor Beras Akan Menyengsarakan Petani Lokal

        

Foto: Aktivis 98 dan Ketua Barisan Relawan Nusantara Edysa Girsang saat melakukan orasi di depan gedung KPK.(Dok.Jc)



JAKARTA, TEGAR NEWS - Aktivis 98 sekaligus ketua Badan Relawan Nusantara Edysa Girsang menilai wacana pemerintah untuk melakukan impor beras sangat tidak manusiawi.

Eki menyebutkan, Menteri Pertanian yang  seharusnya pro kepada petani lokal dengan mendukung program food estate yang sedang dijalankan pemerintah dengan target mensejahterakan petani lokal, akan tetapi dengan adanya wacana impor beras ini dinilai bertentangan dengan program food estate.

"Langkah pemerintah dalam program food estate yang katanya akan mensejahterakan petani sudah tepat. Tetapi degan munculnya wacana impor satu juta ton beras itu sama saja merusak tatanan yang sedang berjalan, apalagi dengan masuknya beras impor imbasnya sangat besar bagi petani lokal yang sebentar lagi akan memasuki musim panen raya," ujar Eki kepada Tegar News, Kamis(25/3/2021).

Eki mempertanyakan apa dasar Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo untuk membuka keran impor beras, sedangkan setok beras lokal masih dalam kondisi aman.

"Kita cek saja di gudang Bulog, stok beras lokal disana masih dalam keadaan aman terkendali. Lalu apa dasar Menteri Pertanian mengambil keputusan membuka keran impor? Jika alasannya stabilitas ekonomi, ekonomi siapa? Petani lokal kah? Atau ekonomi para mafia? Tugas negara itu harus melindungi segenap tumpah darah dan bangsa Indonesia juga mensejahterakan rakyat. Jadi perlu kita kawal bersama," pungkas Eki.(Jc)

Posting Komentar

0 Komentar