JAKARTA, TEGAR NEWS - Kepala Kepolisian Repubkik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat mengenaskan akan menegakkan hukum dengan adil, tidak hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.
Ketum Badan Relawan Nusantara (BRN) yang juga aktivis 98 meminta Kapolri untuk segera membuktikan janjinya tersebut.
“Dalam catatan kami, ketidakadilan dalam penegakan hukum selama ini banyak terjadi. Jika pelanggaran dilakukan oleh pendukung kekuasaan, tidak diproses dan terkesan dibiarkan,” kata perwakilan aktivis, Edysa Girsang kepada Tegar News, Rabu (3/2/21).
“Untuk hal tersebut, kami sangat sepakat terhadap janji saudara Kapolri untuk menegakkan hukum seadil-adilnya. Untuk itu pula, Kapolri harus benar-benar bertindak dengan menghormati dan menjunjung tinggi asas kesamaan hak di hadapan hukum (equality before the law),” tambahnya.
Apa lagi saat ini marak sekali ujaran-ujaran rasis yang bersebaran di sosial media.
Rasisme lebih parah dan berbahaya bagi kedaulatan bangsa dan keutuhan Republik Indonesia.
Yang seharusnya setelah kita menjadi sebuah negara bangsa tak boleh adalah cacian atau ungkapan kebencian terhadap warna kulit, suku, agama, atau ras.
Kita bhinneka buka berarti terpisah, karenanyalah kita kaya akan keragaman.
Saat ini rasa keadilan masyarakat mengharapakan ketegasan kapolri untuk mewujudkan apa yg menjadi tujuan beliau saat pit and profertes untuk menegakkan hukum dan bukan alat kekuasaan.
"Janganlah melindungi rasisme, karena berarti bagian dari rasisme itu sendiri." Pungkasnya.(Red)
0 Komentar