Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi Melonjak, Rumah Sakit Rujukan Kekurangan Ruang Isolasi

      

Foto: Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih saat diwawancarai awak media.(dok Istimewa)


SUKABUMI, TEGAR NEWS - Dinas Kesehatan Sukabumi melalui kepala dinas menyatakan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan di Sukabumi sudah tidak dapat lagi  menampung pasien positifCovid-19. Hal tersebut disebabkan terus bertambahnya kasus positif Covid-19 di wilayah Sukabumi yang semakin hari semakin meningkat.

"Jumlah tempat tidur khusus pasien Covid-19 dari enam rumah sakit rujukan hanya tersedia 79 unit saja, namun jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 166 orang," ujar kepala dinas kesehatan kota Sukabumi Rita Fitrianingsih kepada awak media, Sabtu (14/11/2020).

Rita menjelaskan, meskipun jumlah pasien positif Covid-19 berjumlah 166 orang, tidak semuanya menjalankan rawat inap di ruang isolasi di rumah sakit rujukan tetapi ada pula yang melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing.

"Tidak semuanya di rawat di ruang isolasi rumah sakit. Ada juga yang menjalankan isolasi mandiri di rumah," jelasnya.

Menurut Rita, saat ini ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan masih sebanding dengan jumlah pasien positif Covid-19  yang memerlukan penanganan khusus.

"Tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi lonjakan jumlah pasien positif Covid-19, Pemkot Sukabumi akan mencarikan tempat lain untuk dijadikan tempat isolasi khusus, tentunya dengan kajian-kajian yang matang," katanya.

Untuk rumah sakit rujukan utama yakni RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi saat ini kondisi ruang isolasinya sudah penuh. Maka dari itu, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit milik Pemkot Sukabumi ini hanya untuk merawat pasien yang membutuhkan alat bantu seperti untuk pernafasan.

Sehingga, untuk pasien COVID-19 yang kondisi kesehatannya baik dan tidak memerlukan alat bantu akan "didorong" ke rumah sakit kelas III untuk menjalani perawatan.

"Di RSUD R Syamsudin SH jumlah tempat tidur khusus untuk pasien COVID-19 yang disediakan sebanyak 48 unit dan saat ini sudah terisi penuh, untuk itu seluruh RS kelas III didorong merawat untuk merawat pasien COVID-19," tambahnya.

Di sisi lain, Rita mengatakan data terbaru perkembangan kasus COVID-19 di Kota Sukabumi pada Sabtu, (14/11), kasus baru bertambah 17 orang, sehingga totalnya menjadi 630 orang.

Dari jumlah tersebut 452 orang sudah dinyatakan sembuh, kemudian yang menjalani isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit totalnya 166 orang dan sebanyak 12 warga yang berstatus pasien COVID-19 meninggal dunia.(Red)


 


Posting Komentar

0 Komentar